Madrasah Aliyah adalah salah satu jenjang pendidikan yang berada di bawah komando dan koordinasi dari Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail. Berdirinya Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail ini dilatar belakangi oleh keinginan yang kuat dari para tokoh Islam yang ada di wilayah Kutai Kartanegara pada waktu itu, yang masih minim terhadap pendidikan agama di kabupaten yang terkenal sebagai kerajaan hindu pertama di Indonesia ini. Untuk membentengi dan memperkuat akidah masyarakat setempat dari ajaran Hindu dan lainnya, Bupati KH Achmad Dahlan, tergerak untuk mengembangkan pendidikan agama di Kabupaten Kutai. tergerak untuk mengembangkan pendidikan agama di Kabupaten Kutai untuk mewujudkan suatu wadah pendidikan yang khusus untuk mencetak generasi muslim dan muslimah yang berilmu dan bertaqwa serta berjiwa pancasila. Ponpes ini didirikan sebagai upaya membantu pendidikan agama bagi masyarakat di Kabupaten Kutai dan sekitarnya Keinginan para tokoh Islam tersebut direspon baik oleh Drs. H. Achmad Dahlan selaku Bupati Kutai saat itu bersama dengan pemerintah daerah, dan partai politik ketika itu maka ponpes ini diberi nama Pondok Pesantren “Karya Pembangunan” dan sekaligus nama beliau diabadikan sebagai salah satu pendiri Pondok Pesantren ini, Pendiri ponpes ini berharap, para santri PPKP Ribathul Khail kelak menjadi tulang punggung dalam memajukan nilai-nilai Islam dan pendidikan agama di Kabupaten Kutai Kartanegara yang didirikan pada tangggal 01 Mei 1976 / 02 Jumadil Awal 1396 H kemudian diresmikan pada tanggal 04 Agustus 1976 / 08 Sya’ban 1396 H.

Pada awal didirikan dan dibuka Pondok Pesantren ini bernama Pondok Pesantren “Karya Pembangunan” yang kemudian dewan pendiri menambah nama dengan “Ribathul Khail”, Nama Ribathul Khail diambil dari potongan ayat surat At-Taubah ayat 60, yang artinya Kuda Pacuan.  setelah mendapat kesepakatan dari Kepala Kanwil Depag Prop. Kaltim dan restu dari Dirjen Bimas Islam Depag RI.

Jenjang pendidikan yang dilaksanakan pada saat itu untuk pertama kalinya adalah jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah setelah itu dengan memanfaatkan lulusan Madarasah Tsanawiyah dibukalah jenjang pendidikan tingkat Madrasah Aliyah sedangkan madrasah aliyah sendiri didirikan pada tanggal 1 juli 1979, berdasarkan keputusan kepala kantor wilayah departemen agama propinsi kalimantan timur nomor: 44 tahun 1992 tanggal 24 agustus 1992 yang berlanjut hingga sekarang, alumni santri PPKP Ribathul Khail yang berhasil. Ada yang menjadi staf ahli di Rabithah ‘Alam Islamy (RAI, Persatuan Dunia Islam), ada yang menjadi hakim, jadi dosen, jadi anggota DPRD, wartawan, guru, da’i dan lain sebagainya.

Kepemimpinan Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail