Pendidikan merupakan salah satu sarana dari Pembangunan nasional, yang mengarah kepada pembangunan manusia seutuhnya, sesuai dengan yang tercatum dalam Undang – Undang Nomor 2 tahun 1989, tentang sisitem pendidikan nasional ” Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawab”.
Meningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah/ Madrasah sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Hal mana Madrasah merupakan satuan atau salah satu unit dari sistem pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan yang mana sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional, baik melalui kegiatan mengajar, maupun kegiata ekstra kurikuler. Oleh karena itu madrasah harus mengarah kepada tercipta wawasan wiyata mandala dan Visi dan Misi Madrasah tersebut.
PROGRAM KERJA WAKASEK BIDANG KESISWAAN
Pembinaan kesiswaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan Nasional, oleh karena itu dalam pelaksanaannya memerlukan keterlibatan semua pihak baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah.
Dalam melaksanakan tugas pembinaan kesiswaan, banyak aspek yang perlu mendapat perhatian kita, terutama dalam upaya menyiapkan kader penerus perjuangan bangsa yang handal dan unggul serta mampu bersaing dalam berbagai persaingan kehidupan yang semakin ketat. Salah satu aspek yang perlu didahulukan dalam kaitan pembinaan kesiswaan yang setiap saat bertambah dan berkembang, namun seringkali tak terdokumentasikan secara lengkap.
Menyadari akan posisi penting para siswa sebagai bagian tak terpisahkan dari generasi muda bangsa yang menempati posisi strategis dalam bentangan mata rantai sejarah perjuangan bangsa, maka pelaksanaan pembinaan kesiswaan melalui jalur kurikuler dan empat jalur pembinaan kesiswaan (organisasi kesiswaan, latihan kepemimpinan, kegiatan Ekstrakurikuler, dan kegiatan Wawasan Wiyata Mandala) harus menjadi kesatuan program yang dilaksanakan setiap sekolah, dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan Nasional seperti diatur dalam pasal 3 Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yaitu “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan rohani dan jasmani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
Pembinaan kesiswaan sebagai dari sistem Pendidikan Nasional diwujudkan dalam rangka:
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreatifitas, serta minat para siswa ke dalam salah atu wadah aktivitas yang terbina, terarah dan terkendali serta bebas dari berbagai Pengaruh negatif dari luar sekolah.
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa, Sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar sesuai Konsep Wawasan Wiyata Mandala.
3. Mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Nasional dengan memberikan bekal ketrampilan dan kemampuan kepemimpinan siswa yang ditopang oleh kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
4. Sebagai sarana bagi siswa untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat positif dan pemanfaatan waktu luang dalam rangka membentuk generasi muda yang
Diharapkan semua pihak.
Maksud dan Tujuan
Maksud
Maksud pembinaan kesiswaan adalah mengusahakan agar para siswa dapat tumbuh
dan berkembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan Pendidikan
Nasional.
Tujuan
Tujuan pembinaan kesiswaan adalah:
Meningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina Sekolah sebagai Wawasan Wiyata mandala, sehingga terhindar dari pengaruh usaha yang bertentangan dengan Kebudayaan Nasional.
Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar lingkungan sekolah. Memantapkan kegiatan ekstra kurikulum dalam menunjang pencapaian kurikulum.
Meningkatkan apresiasi dan penghayatan serta guna pencapaian keselarasan, Keserasian dan keseimbangan antara kehidupan lahiriah dan kepuasan batiniah sebagai dasar pembentukan budi pekerti luhur.
Menumbuh kembangkan jiwa kebangsaan dan bernegara pada diri siswa.
Meraih prestasi di bidang masing-masing yang pada akhirnya dapat membawa nama harum sekolah.
Sasaran
Sasaran pembinaan kesiswaan adalah seluruh siswa pada setiap tingkatan mulai kelas X, kelas XI, sampai dengan kelas XII di MAS PPKP RIBATHUL KHAIL tahun pelajaran 2019/2020.
Materi dan Jalur Pembinaan Kesiswaan
Materi Pembinaan Kesiswaan meliputi:
Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara berdasarkan Pancasila
Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan
Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni
Jalur Pembinaan Kesiswaan dilakukan melalui:
Organisasi Kesiswaan
Latihan Kepemimpinan siswa dan pembina siswa
Kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler di sekolah yang tidak menghambat kegiatan
Kurikuler itu sendiri
Kegiatan pemantapan wawasan wiyata mandala
Garapan Bidang Kesiswaan
Garapan bidang kesiswaan di sekolah dapat di kelompokkan ke dalam dua jenis bidang kegiatan yaitu:
Bidang Kegiatan Administrasi Kesiswaan, meliputi:
Penerimaan siswa baru
Mutasi siswa
Pendataan ulang siswa yang naik kelas
Pengisian buku induk
Beasiswa
Dan lain-lain
Dalam pelaksanaanya bidang kegiatan administrasi siswa di atas dibantu oleh staf tata usaha bidang kesiswaan.
Bidang kegiatan OSIS dan pembinaan kesiswaan yang meliputi kegiatan pengembangan
diri Yang diselenggarakan di MAS PPKP RIBATHUL KHAIL antara lain:
Pembinaan Organisasi siswa intra sekolah
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Pramuka
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang PMR
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Paskibra
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Kesenian
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Kerohanian
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang KIR
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Prestasi
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang UKS
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Futsal
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Basket
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang KIR
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Drumband
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Pencak Silat
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Teater
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Pencinta Alam
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Paduan Suara
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang Volly Bal
Pembinaan Pengembangan Diri Bidang LCT/Olimpiade
Dalam pelaksanaannya bidang kegiatan Pengembangan Diri di atas dibantu oleh para pembina Pengembangan Diri yang diberi SK Kepala Sekolah.
Biaya
Kegiatan kesiswaan seluruhnya dibiayai dari sumber dana yang relevan dan partisipasi orang tua siswa yang dipungut setelah terlebih dahulu di musyawarahkan dengan memberikan program yang tercantum dalam RAPB tahun anggaran 2019/2020
WAKAMAD KESISWAAN
JUWAHIR,S.Ag.