Maksud dan Tujuan Program Kerja Wakasek Humas

1.      Maksud

Maksud disusunnya program kerja Wakil Kepala Sekolah urusan Hubungan Masyarakat adalah mampu untuk menjembatani keterlibatan seluruh anggota masyarakat, dan sekolah, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta untuk ikut peduli dalam mengoptimalkan kemampuan dan kerjasama sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Selain itu, adanya program kerja ini dapat membantu kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan sekolah sesuai dengan Visi Misi Sekolah.

2.      Tujuan

Adapun tujuan dari program kerja Wakil Kepala Sekolah urusan hubungan masyarakat adalah sebagai berikut.

1.        Meningkatkan kerja sama antar warga sekolah.

2.        Meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat merasa memiliki dan tanggungjawab keberadaan sekolah.

3.        Meningkatkan  kerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, komite sekolah sehingga bersama-sama berperan aktif dengan maju mundurnya sekolah.

4.        Menjalin kerjasama dengan alumni

5.        Menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar sehingga keamanan sekolah dapat terpelihara dengan baik.

6.        Meningkatkan dan menumbuhkembangkan jiwa persaudaraan, kebangsaan dan persatuan .

7.        Bersama dengan BP/BK Menjalin hubungan dengan perguruan-perguruan tinggi untuk meningkatkan wawasan peserta didik.

E.     Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah  terjalinnya hubungan baik antar anggota masyarakat sekolah, masyarakat umum, lingkungan, industri pasangan , pemerintah , instansi swasta ,komite, perguruan tinggi, tokoh-tokoh masyarakat, alumni dan media massa sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan terjalin rapi serta saling pengertian pada tahun pelajaran 2019 / 2020.

Tugas Pokok Humas

Seperti yang telah disinggung pada bagian latar belakang, Wakil Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

1.      Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya. 2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya. 3. Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu. 4.Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat sebagai akibat dari komunikasi timbal balik dengan pihak luar, yang ternyata menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi. 5. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan. 6. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja sama. 7. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan. 8. Menunjukkan pergantian keadaan melalui pendapat umum. 9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara berkala.

Jenis Kegiatan

  1. Kegiatan Eksternal

Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:

a.       Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui perantara media tertentu seperti misalnya: penyebaran informasi lewat radio, Internet/Website Sekolah. penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah dan berusaha independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.

b.      Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya: rapat bersama dengan komite sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya.

2.      Kegiatan Internal

Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga MAS PPKP RIBATHUL KHAIL yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf karyawan, dan peserta didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni sebagai berikut.

a.       Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat edaran; penggunaan papan pengumuman di sekolah, penyelenggaraan majalah dinding, pemasangan iklan/pemberitahuan khusus melalui mass media, dan kegiatan pentas seni.

b.      Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara sekolah; karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan.

C.    Bentuk Operasional Humas Bidang Sarana Akademi

Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal, nasional, internasiona), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau Pusat Sumber Belajar, Sumber Belajar yang mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung Proses Belajar Mengajar, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.

Program Khusus Wakasek Humas

1.      Melakukan relasi sosial dengan komite sekolah dan masyarakat desa diwilayah kecamatan Watesdan sekitarnya dalam bentuk kerjasama dua arah berkaitan dengan pendidikan

2.      Terjalinnya hubungan baik dengan komite sekolah dan  masyarakat Kecamatan Wates dan sekitarnya, terutama yang terdapat siswa-siswi MAS PPKP RIBATHUL KHAIL

3.      Melakukan relasi sosial dengan pemerintah desa sampai kabupaten dan instansi terkait terutama untuk penggalian dana dan proyek kegiatan sekolah

4.      Terjalinnya hubungan baik dengan Kantor Dinas Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pemda Kabupaten Kutai Kartanegara.

5.      Melakukan relasi sosial dengan pihak sekolah terutama SMP dan MTs terutama dalam upaya penerimaan siswa baru

6.      Terjalinnya hubungan baik dengan SMP/MTs, SMA/SMK sederajat teruatama di wilayah Kutai Kartanegara, dan Pemda Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya

7.      Melakukan relasi sosial dengan perguruan tinggi negeri dan swasta, terutama dalam upaya peningkatan jumlah siswa yang lanjut studi

8.      Melakukan relasi sosial dengan pihak media massa terutama untuk membangun citra positif dan pemberian informasi yang aktif dan proporsional

9.      Melakukan relasi sosial dengan pihak dunia usaha dalam upaya pemasaran produk lulusan, pemagangan, dan studi siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki

10.  Melakukan upaya pemasaran produk sekolah dalam bentuk mencarikan lowongan kerja di berbagai instansi yang sesuai

11.  Pemasangan berbagai informasi dan dokumentasi kegiatan sekolah melalui papan pengumuman, radio, televisi dan internet

12.  Bekerjasama menjalin hubungan baik dengan guru, karyawan beserta keluarga dan komite sekolah

13.  Bekerja sama dengan OSIS, membuat majalah dinding yang lebih menarik secara berkala

14.  Praktek siswa di masyarakat dalam bentuk Bakti sosial dan pertandingan olahraga persahabatan

15.  Bekerja sama dengan waka kurikulum dan kesiswaan memagangkan siswa sesuai dengan jurusan

16.  Mengikuti perlombaan lomba karya tulis ilmiah siswa

17.  Mengadakan pemilihan siswa berprestasi.

18.  Membuat Website/Blog sekolah

WAKAMAD BID. HUMAS

NURHASAN HS,S.Pdi.